Persib Menggilas, Persijap Amblas
http://laskarkalinyamat.blogspot.com/2009/12/persib-menggilas-persijap-amblas.html
BANDUNG - Tuan rumah Persib ’’Maung’’ Bandung mengalahkan Persijap Jepara 1-0 (1-0) pada pertandingan Djarum Indonesia Super League (ISL) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu. Striker andalan Persib asal Uruguay, Christian Gonzales mengakhiri kemandulannya dengan mencetak gol pertamanya ke gawang Persijap pada menit ke-10.
Hasil pertandingan lain, Arema menang atas Persipura 2-1 sehingga memperkokoh di posisi puncak, Persema Malang mengalahkan Persiwa 1-0, dan Pelita Jaya makin tenggelam di dasar klasemen setelah kalah 0-3 dari Persiba.
Selain membuka kemenangan timnya, Gonzales juga mempertontonkan teknik memukau saat membobol gawang yang dikawal kiper Syahbani. El Loco berkelit cepat saat menyongsong umpan Hilton, dengan sekali kontrol tembakan kaki kirinya menembus gawang Persijap.
Gol pertama Gonzales mendapat aplaus bobotoh yang menunggu kebangkitan dari Gonzales yang harus menunggu pertandingan kedelapan untuk dapat mencetak gol.
’’Kemenangan ini sangat penting bagi Persib dan sesuai dengan target tim. Pertandingan ini cukup berat namun saya senang karena performace Gonzales mulai meningkat, pemain lain juga cukup konsisten,’’ kata Pelatih Persib Jaya Hartono.
Dengan kemenangan itu, Persib Bandung untuk sementara mengumpulkan nilai 12 hasil delapan kali bertanding, empat kali menang dan empat kali kalah.
Mengebrak
Tampil di hadapan sekitar 20.000 bobotoh Bandung. Persib tampil menggebrak sejak menit pertama untuk mencetak gol cepat. Namun Hilton Moriera dkk baru bisa membobol tim Jepara itu pada menit ke-10.
Mengantisipasi kekuatan Persijap, pelatih Jaya Hartono tetap memasang bek Nova Aryanto yang masih cedera otot paha, meski akhirnya menariknya menit ke-12 dengan memasukkan bek Edi Hafid Murtado.
’’Nova ditarik lebih awal untuk menjaga kondisinya dan koordinasi di lini belakang, kami butuh tenaganya saat berlaga ke Palembang melawan Sriwijaya FC nanti,’’ kata Jaya.
Sebaliknya, Persijap mengawali babak pertama tanpa kiper utama Danang Wihatmoko. Pelatih Junaidi menurunkan kiper Syahbani. Danang baru diturunkan menit ke-52 babak kedua.
Sedangkan duet lini depan ”Laskar Kalinyamat”, Junior dan Pablo Frances mendapat kawalan ketat dari Rene dan Edi Hafid yang tampil tanpa kompromi.
Meski mendapat kawalan ketat, pada menit ke-85, Junior sempat mengancam gawang Persib memanfaatkan blunder Edi Hafid yang salah umpan, namun tembakannya melenceng di samping gawang Persib yang dikawal Shintawechai.(dwi,jo,ant-28)
Hasil pertandingan lain, Arema menang atas Persipura 2-1 sehingga memperkokoh di posisi puncak, Persema Malang mengalahkan Persiwa 1-0, dan Pelita Jaya makin tenggelam di dasar klasemen setelah kalah 0-3 dari Persiba.
Selain membuka kemenangan timnya, Gonzales juga mempertontonkan teknik memukau saat membobol gawang yang dikawal kiper Syahbani. El Loco berkelit cepat saat menyongsong umpan Hilton, dengan sekali kontrol tembakan kaki kirinya menembus gawang Persijap.
Gol pertama Gonzales mendapat aplaus bobotoh yang menunggu kebangkitan dari Gonzales yang harus menunggu pertandingan kedelapan untuk dapat mencetak gol.
’’Kemenangan ini sangat penting bagi Persib dan sesuai dengan target tim. Pertandingan ini cukup berat namun saya senang karena performace Gonzales mulai meningkat, pemain lain juga cukup konsisten,’’ kata Pelatih Persib Jaya Hartono.
Dengan kemenangan itu, Persib Bandung untuk sementara mengumpulkan nilai 12 hasil delapan kali bertanding, empat kali menang dan empat kali kalah.
Mengebrak
Tampil di hadapan sekitar 20.000 bobotoh Bandung. Persib tampil menggebrak sejak menit pertama untuk mencetak gol cepat. Namun Hilton Moriera dkk baru bisa membobol tim Jepara itu pada menit ke-10.
Mengantisipasi kekuatan Persijap, pelatih Jaya Hartono tetap memasang bek Nova Aryanto yang masih cedera otot paha, meski akhirnya menariknya menit ke-12 dengan memasukkan bek Edi Hafid Murtado.
’’Nova ditarik lebih awal untuk menjaga kondisinya dan koordinasi di lini belakang, kami butuh tenaganya saat berlaga ke Palembang melawan Sriwijaya FC nanti,’’ kata Jaya.
Sebaliknya, Persijap mengawali babak pertama tanpa kiper utama Danang Wihatmoko. Pelatih Junaidi menurunkan kiper Syahbani. Danang baru diturunkan menit ke-52 babak kedua.
Sedangkan duet lini depan ”Laskar Kalinyamat”, Junior dan Pablo Frances mendapat kawalan ketat dari Rene dan Edi Hafid yang tampil tanpa kompromi.
Meski mendapat kawalan ketat, pada menit ke-85, Junior sempat mengancam gawang Persib memanfaatkan blunder Edi Hafid yang salah umpan, namun tembakannya melenceng di samping gawang Persib yang dikawal Shintawechai.(dwi,jo,ant-28)