Lini Tengah Tanpa Playmaker?

Persiapan untuk membentuk tim baru untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini dihadapkan pada kenyataan sulitnya mencari sosok pemain tengah yang bisa menjadi playmaker. Hingga satu setengah bulan, pemain yang bisa menjadi pengatur serangan dan penyeimbang di tengah itu belum juga didapat. Sejumlah pemain ekspatriat yang melamar dipulangkan. Kini tinggal tersisa Francisco Javier Perez.

Gelandang asal Spanyol itu sudah sepekan diseleksi, tetapi tim pelatih belum yakin dengan kualitasnya dan masih memantaunya hingga sekarang. "Pantauan terhadap Javier masih berjalan, tetapi kami butuh alternatif," kata Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjamil, Selasa (31/8). Dua pemain pelamar baru saja dipulangkan, masing-masing August (Nigeria) dan Amarildo Souza (Brasil). Amarildo Souza adalah pemain Persijap musim 2007-2008. Sebelumnya beberapa pemain tengah asal Paraguay juga dipulangkan.

Javier, satu-satunya yang masih bertahan, sudah mengikuti pertandingan uji coba melawan PS Cahaya Samudera, akhir pekan lalu. Tetapi kiprahnya belum menonjol sehingga butuh pantauan lebih lama lagi karena saat tampil diuji coba ia baru istirahat dua hari setelah perjalanan dari Spanyol. Javier yang berposisi sebagai gelandang serang akan ditentukan nasibnya sampai akhir pekan ini.

Sementara itu munculnya kembali nama Mekan Nasyrov untuk bursa perburuan lini tengah, kini meredup kembali setelah pihak manajemen menyatakan nilai kontrak untuk memboyong Mekan dinilai masih terlalu tinggi buat Persijap. "Harga yang ditawarkan Mekan belum terjangkau," kata Nurjamil tentang pemain asal Turkmenistan itu.

(Muhammadun Sanomae/CN14)