Persijap tak Berangkat ke Bone

JEPARA Persijap Jepara berencana untuk tidak berangkat ke Bone Sulawesi Selatan untuk menjalani laga tandang melawan tuan rumah PSM Makassar dalam laga Djarum Indonesia Super League pada laga usiran tanpa penonton, yang sedianya digelar 10 Januari. Persijap masih keberatan dengan informasi jadwal baru yang mendadak itu, sekaligus lokasi pertandingan di Stadion Lapatau, Bone. Tim pelatih kemarin juga menyatakan akan mengikuti langkah yang ditempuh manajemen Persijap.

Manajer Persijap Edy Sujatmiko, Rabu (6/1), menyatakan belum mendapatkan jawaban resmi dari PT Liga Indonesia terkait surat keberatannya atas rilis jadwal baru tersebut. Karena belum ada jawaban, maka pihak Persijap menyatakan tidak berangkat ke Bone. Jika itu laga tandang di luar Jawa, Persijap biasanya berangkat tiga hari sebelum pertandingan.

Tiga alasan keberatan Persijap adalah mendadaknya informasi apalagi Persijap baru saja mengakhiri libur latihan hari Rabu ini, pemborosan biaya, juga kualitas stadion. Persijap merasa dirugikan dengan jadwal dan lokasi pertandingan tersebut. Dalam hal ini, Edy juga menjalin komunikasi dengan Persela Lamongan yang juga akan dijamu PSM di laga usiran tanpa penonton pada 14 Januari.

Persijap sebelumnya mengajukan Stadion Tambakberas Surabaya sebagai lokasi yang dinilai netral. Sedangkan rencana semula di Stadion Brawijaya Kediri.


(Muhammadun Sanomae/gusti_an)